Sembako

Sembako dari BPJS Ketenagakerjaan Disalurkan untuk Pekerja di Donggala

Sembako dari BPJS Ketenagakerjaan Disalurkan untuk Pekerja di Donggala
Sembako dari BPJS Ketenagakerjaan Disalurkan untuk Pekerja di Donggala

JAKARTA — Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional 2025, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Donggala memberikan bantuan berupa paket sembako kepada puluhan pekerja di dua perusahaan terpilih di Kabupaten Donggala. Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap perusahaan yang taat dalam membayar iuran jaminan sosial ketenagakerjaan.

Kegiatan penyaluran sembako yang berlangsung pada pertengahan pekan lalu menyasar dua perusahaan yang tercatat memiliki kepatuhan tinggi dalam membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan. Kedua perusahaan tersebut adalah PT Palu Batu Madu, yang menyalurkan bantuan kepada 51 pekerja, dan PT Juyomi, yang menyerahkan bantuan kepada 45 pekerja. Total ada 96 paket sembako yang dibagikan kepada para pekerja yang telah tercatat aktif sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan.

Bentuk Apresiasi kepada Perusahaan Taat

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Donggala, Mohammad Saaid bin Lamenni, menyampaikan bahwa pemberian sembako ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial dalam memperingati Hari Buruh Internasional, tetapi juga merupakan bentuk penghargaan kepada perusahaan yang telah konsisten dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemberi kerja yang bertanggung jawab.

“Kami memberikan bantuan berupa sembako kepada saudara-saudara dari kalangan buruh atau pekerja yang berada di Donggala. Total sembako yang kita berikan 96 paket,” ujar Saaid di sela-sela kegiatan.

Lebih lanjut, Saaid berharap agar bantuan sembako tersebut bisa menjadi penyemangat bagi para pekerja dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Ia juga menekankan bahwa dukungan dari pihak perusahaan sangat penting untuk menjamin keberlanjutan perlindungan sosial bagi para pekerja, terutama dalam menghadapi risiko kerja dan masa depan yang tidak menentu.

“Kami berharap bantuan ini bisa memberikan semangat positif bagi para pekerja. Ini juga menjadi simbol bahwa negara hadir melalui BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan nyata bagi pekerja,” ujarnya.

Tingkat Kepatuhan Perusahaan Meningkat

Menurut data terkini yang dirilis BPJS Ketenagakerjaan Cabang Donggala per April 2025, terdapat 35 perusahaan yang telah resmi terdaftar sebagai peserta aktif program jaminan sosial ketenagakerjaan. Dari jumlah tersebut, 30 perusahaan di antaranya telah patuh dan rutin membayar iuran sesuai regulasi yang berlaku.

Meski demikian, masih ada sekitar 15 perusahaan lainnya yang belum terdaftar, dan saat ini sedang dalam proses pendekatan serta pembinaan. BPJS Ketenagakerjaan telah mengirimkan surat resmi kepada perusahaan-perusahaan tersebut guna mengajak mereka untuk segera mendaftarkan pekerjanya agar terlindungi dalam program-program BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami telah menyampaikan informasi ini kepada Gubernur Sulawesi Tengah dan Bupati Donggala, dan kami mendapat dukungan penuh agar coverage kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dapat terus meningkat sesuai target nasional,” tegas Saaid.

Perlindungan Jaminan Sosial Jadi Prioritas

Peningkatan kepesertaan program jaminan sosial ketenagakerjaan menjadi salah satu target penting dalam pembangunan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia. Melalui program-program seperti Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP), negara berupaya memberikan rasa aman dan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja formal maupun informal.

Di Kabupaten Donggala sendiri, BPJS Ketenagakerjaan aktif melakukan sosialisasi dan edukasi kepada perusahaan dan masyarakat luas, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) serta sektor informal, agar lebih memahami pentingnya perlindungan sosial tenaga kerja.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak jatuh miskin jika terjadi risiko kecelakaan kerja atau kematian. Karena dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, mereka sudah mendapatkan perlindungan finansial yang memadai,” imbuh Saaid.

Momentum Hari Buruh Jadi Pengingat

Peringatan Hari Buruh Internasional tahun ini menjadi momen penting bagi BPJS Ketenagakerjaan untuk menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan kesejahteraan para pekerja di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Donggala.

Dengan menyalurkan bantuan sembako, BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya memberikan bantuan langsung secara materiil, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial sebagai bagian dari hak dasar pekerja yang harus dipenuhi oleh perusahaan dan didukung oleh pemerintah daerah.

Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, yang menegaskan bahwa seluruh pemberi kerja wajib mendaftarkan pekerjanya dalam program jaminan sosial untuk melindungi mereka dari risiko sosial ekonomi yang dapat terjadi kapan saja.

Dorongan Pemerintah Daerah

Dukungan dari pemerintah provinsi dan kabupaten turut berperan besar dalam mendorong perusahaan agar mematuhi kewajiban keikutsertaan dalam BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah bersama Pemkab Donggala telah berkomitmen mendorong seluruh perusahaan dan pelaku usaha untuk terdaftar sebagai peserta aktif.

BPJS Ketenagakerjaan berharap kerja sama lintas sektor ini dapat mempercepat pencapaian target kepesertaan, sehingga seluruh pekerja baik formal maupun informal dapat menikmati manfaat dari jaminan sosial ketenagakerjaan.

Edukasi dan Sosialisasi Berkelanjutan

Selain menyalurkan bantuan, BPJS Ketenagakerjaan Donggala juga terus menggelar kegiatan edukatif, pelatihan, dan sosialisasi tentang manfaat program jaminan sosial bagi tenaga kerja dan pemberi kerja. Upaya ini dilakukan agar tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga usaha kecil dan mikro memahami pentingnya perlindungan tenaga kerja.

Saaid menyatakan bahwa pihaknya terbuka untuk kolaborasi dengan organisasi masyarakat, koperasi, asosiasi pengusaha, hingga perguruan tinggi, guna memperluas pemahaman publik akan pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan langkah konkret seperti penyaluran paket sembako, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Donggala tidak hanya menunjukkan perhatian terhadap kesejahteraan pekerja, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga jaminan sosial dan dunia usaha. Ke depan, diharapkan semua perusahaan, tanpa terkecuali, dapat aktif mendukung program ini sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan perlindungan hak pekerja.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index