JAKARTA - Cara mengatasi lampu indikator mobil menyala bisa membingungkan, terutama bagi pengemudi yang tidak terlalu familiar dengan komponen mobil.
Meskipun sudah lama mengemudi, tidak semua pemilik mobil memahami fungsi setiap indikator, termasuk lampu indikator yang menyala terus.
Ketika lampu indikator tetap menyala atau bahkan berkedip-kedip, ini bisa menimbulkan kekhawatiran, apalagi jika terjadi saat sedang berkendara.
Lampu indikator mobil berfungsi untuk memberi tahu pengemudi tentang adanya masalah atau kerusakan pada komponen mobil. Biasanya, lampu indikator ini terletak di dalam speedometer.
Lalu, bagaimana cara mengatasi lampu indikator mobil menyala terus? Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis lampu indikator dan langkah-langkah yang bisa diambil untuk mengatasi masalah ini. Simak selengkapnya!
Daftar Lampu Indikator Mobil yang Wajib Diketahui
Lampu Indikator Check Engine
Lampu indikator check engine sangat krusial untuk mendeteksi adanya masalah pada mesin atau sistem kelistrikan mobil. Ketika lampu ini menyala, itu berarti ada kerusakan yang memerlukan perhatian lebih.
Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah di mesin atau kelistrikan yang tidak bisa didiagnosis hanya dengan melihatnya secara kasat mata.
Untuk mengetahui penyebab pasti, diperlukan alat diagnostik khusus yang hanya tersedia di bengkel profesional. Segera bawa mobil kamu ke bengkel terdekat jika lampu indikator check engine menyala agar masalah bisa segera ditangani.
Lampu Indikator Sabuk Pengaman
Lampu indikator sabuk pengaman menyala sebagai peringatan bagi pengemudi dan penumpang untuk mengenakan sabuk pengaman.
Jika ada penumpang yang belum mengenakan sabuk pengaman atau sabuk pengaman tidak terpasang dengan benar, indikator ini akan menyala.
Biasanya, indikator ini juga disertai suara atau alarm untuk memastikan semua orang di dalam mobil mengenakan sabuk pengaman demi keselamatan.
Memastikan sabuk pengaman terpasang dengan baik adalah langkah pertama yang sangat penting sebelum memulai perjalanan.
Lampu Indikator Suhu Mobil
Lampu indikator suhu mobil menyala ketika suhu mesin mobil meningkat secara berlebihan.
Hal ini umumnya terjadi ketika mesin mobil bekerja lebih keras dari kapasitas normal, atau jika ada masalah dengan sistem pendinginan, seperti kebocoran radiator atau kekurangan cairan radiator.
Suhu mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin mobil, jadi sangat penting untuk segera menangani masalah ini.
Jika lampu indikator suhu mobil menyala, segera berhenti dan biarkan mesin mendingin sebelum melanjutkan perjalanan atau memeriksakan mobil ke bengkel.
Indikator Tanda “SRS”
Indikator tanda “SRS” (Supplemental Restraint System) menyala jika ada masalah dengan sistem keselamatan tambahan di mobil, seperti airbag, sabuk pengaman, atau sensor keselamatan lainnya.
Sistem ini sangat penting untuk melindungi pengemudi dan penumpang dalam situasi darurat atau kecelakaan. Jika indikator ini menyala, berarti ada gangguan pada salah satu perangkat keselamatan tersebut yang perlu segera diperiksa.
Segera bawa mobil ke bengkel untuk memastikan semua perangkat keselamatan berfungsi dengan baik.
Lampu Indikator Aki
Lampu indikator aki akan menyala jika ada masalah dengan sistem pengisian arus listrik di mobil, seperti masalah pada aki atau dinamo ampere.
Ketika lampu indikator aki menyala, itu menunjukkan bahwa sistem pengisian tidak berfungsi dengan baik, yang bisa menyebabkan aki tidak terisi dengan sempurna atau bahkan kehabisan daya.
Beberapa masalah yang dapat menyebabkan hal ini termasuk kerusakan pada dinamo ampere atau kegagalan pada aki itu sendiri. Jika lampu indikator aki terus menyala, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut.
Lampu Indikator Oli
Lampu indikator oli menyala ketika tekanan oli mesin turun secara drastis. Oli mobil sangat penting untuk melumasi mesin dan mencegah keausan bagian-bagian penting dalam mesin.
Jika lampu indikator oli menyala, itu bisa menandakan bahwa jumlah oli di mesin tidak mencukupi atau terjadi masalah pada sirkulasi oli mesin.
Menjalankan mobil dengan tekanan oli yang rendah dapat menyebabkan kerusakan parah pada mesin, sehingga perlu segera ditangani dengan memeriksa dan mengganti oli jika diperlukan.
Lampu Indikator “ABS”
Lampu indikator ABS (Anti-lock Brake System) menyala ketika ada masalah dengan sistem pengereman mobil. Sistem ABS berfungsi untuk mencegah terkuncinya ban saat pengereman mendadak, sehingga membantu pengemudi untuk tetap mengendalikan mobil.
Jika indikator ABS menyala, berarti ada gangguan pada sistem pengereman, yang bisa disebabkan oleh masalah dengan minyak rem, sensor kecepatan roda, atau komponen kabel dalam mesin.
Jika lampu indikator ABS menyala, penting untuk segera memeriksa sistem pengereman di bengkel agar mobil tetap aman digunakan.
Lampu Indikator Tekanan Ban
Lampu indikator tekanan ban berfungsi untuk memberi tahu pengemudi jika tekanan ban mobil tidak normal. Tekanan ban yang rendah dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara, efisiensi bahan bakar, dan tentu saja, keselamatan.
Setiap kali indikator ini menyala, itu berarti ada ban yang tekanan udaranya kurang dari standar yang diperlukan. Sebelum memulai perjalanan, pastikan untuk memeriksa tekanan ban dan pastikan semuanya dalam kondisi yang baik.
Jangan abaikan indikator ini karena bisa memengaruhi performa dan keselamatan berkendara.
Lampu Indikator Bensin
Lampu indikator bensin menyala untuk memberi tahu pengemudi bahwa bahan bakar mobil hampir habis. Biasanya, indikator ini mulai menyala ketika sisa bahan bakar tinggal sedikit, jadi pengemudi perlu segera mengisi ulang bensin.
Mengabaikan indikator bensin yang menyala bisa berisiko kehabisan bahan bakar di tengah perjalanan, yang tentunya akan mengganggu perjalanan. Pastikan untuk selalu memperhatikan indikator ini dan mengisi bensin sebelum benar-benar habis.
Lampu Indikator Rem
Lampu indikator rem menyala ketika ada masalah dengan sistem rem, seperti jika rem tangan masih aktif atau jika minyak rem berkurang.
Jika rem tangan sudah dilepas namun lampu indikator tetap menyala, itu bisa menjadi tanda bahwa minyak rem mobil perlu diisi ulang.
Rem adalah salah satu komponen yang sangat penting untuk keselamatan berkendara, jadi pastikan untuk selalu mengecek sistem rem mobil secara berkala dan memastikan minyak rem selalu dalam kondisi yang tepat.
Lampu Indikator Pintu Terbuka
Lampu indikator pintu terbuka menyala jika ada pintu mobil yang belum tertutup rapat. Hal ini sangat penting untuk keselamatan berkendara karena pintu yang tidak tertutup rapat dapat menyebabkan kebocoran udara atau bahkan kecelakaan.
Sebelum memulai perjalanan, pastikan bahwa semua pintu mobil sudah tertutup dengan rapat.
Beberapa mobil juga dilengkapi dengan indikator yang menunjukkan pintu mana yang belum tertutup sepenuhnya, sehingga memudahkan pengemudi untuk segera menutupnya.
Lampu Indikator Airbag
Lampu indikator airbag menyala jika ada masalah dengan sistem airbag atau sensor keselamatan lainnya, seperti pada seatbelt.
Meskipun airbag tidak digunakan dalam setiap perjalanan, penting untuk memastikan bahwa sistem airbag berfungsi dengan baik agar bisa melindungi penumpang dalam kecelakaan.
Jika lampu indikator airbag tetap menyala meskipun tidak ada kecelakaan, itu bisa menandakan adanya masalah dengan sistem airbag atau saklar seatbelt yang perlu segera diperiksa.
Penyebab Lampu Indikator Mobil Menyala Terus
Catalytic Converter Mengalami Gangguan
Salah satu penyebab umum lampu indikator mobil yang menyala terus adalah adanya gangguan pada catalytic converter.
Komponen ini berfungsi untuk menyaring polutan dan mengubah gas buang yang dihasilkan mesin menjadi zat yang lebih ramah lingkungan.
Jika terdapat kerusakan pada catalytic converter, gas buang tidak dapat diproses dengan sempurna, yang menyebabkan lampu indikator menyala. Untuk memastikan apakah masalah ini terjadi, kamu perlu memeriksakan sistem emisi mobil di bengkel.
Penutup Tangki Bensin Belum Rapat
Lampu indikator mobil juga bisa menyala jika penutup tangki bensin tidak tertutup rapat. Fungsi utama penutup tangki bensin adalah untuk menahan uap bensin agar tidak keluar dan mencegah kebocoran bahan bakar saat mobil digunakan.
Ketika penutup tangki bensin longgar atau tidak terpasang dengan benar, indikator akan menyala sebagai tanda bahwa ada masalah. Pastikan penutup tangki bensin selalu terpasang dengan rapat untuk menghindari masalah ini.
Sensor Oksigen Mobil Mengalami Gangguan
Sensor oksigen yang bermasalah juga dapat menyebabkan lampu indikator mobil menyala.
Sensor ini memiliki peran penting untuk mengukur kadar oksigen dalam gas buang mobil dan mengoptimalkan campuran bahan bakar agar sesuai dengan kebutuhan mesin.
Jika sensor oksigen tidak berfungsi dengan baik, campuran bahan bakar mungkin menjadi tidak efisien, yang berujung pada peningkatan emisi dan penurunan performa mesin.
Jika lampu indikator menyala terus, pastikan sensor oksigen diperiksa segera.
Terjadi Gangguan di Mass Airflow Sensor
Gangguan pada mass airflow sensor juga bisa menyebabkan lampu indikator menyala terus. Sensor ini bertugas untuk mengukur jumlah udara yang masuk ke mesin mobil, yang sangat berpengaruh pada pengaturan campuran bahan bakar dan udara.
Jika sensor ini tidak berfungsi dengan baik, pengaturan campuran udara-bahan bakar bisa terganggu, sehingga performa mesin menurun dan emisi meningkat.
Untuk mengatasi masalah ini, kamu perlu memeriksakan mass airflow sensor di bengkel.
Busi Bermasalah Menyebabkan Lampu Indikator Mobil Menyala Terus
Busi yang bermasalah juga dapat menjadi penyebab lampu indikator mobil menyala terus. Busi berfungsi untuk memercikkan api yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara dalam mesin.
Jika busi tidak berfungsi dengan baik, proses pembakaran akan terganggu, yang bisa menyebabkan mesin tidak stabil atau bahkan mogok.
Oleh karena itu, penting untuk segera memeriksa busi mobil jika lampu indikator menyala terus agar kendaraan tetap berjalan dengan optimal.
Cara Mengatasi Lampu Indikator Mobil Menyala Terus
Setelah memahami berbagai jenis dan penyebab lampu indikator kendaraan yang menyala terus, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara mengatasi lampu indikator mobil menyala.
Dengan mengetahui penyebabnya, kamu akan lebih mudah melakukan langkah-langkah yang diperlukan. Berikut ini adalah lima cara yang perlu kamu ketahui untuk mengatasi masalah tersebut.
Pastikan Penutup Tangki Bensin Terpasang dengan Kuat
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memastikan bahwa penutup tangki bensin sudah terpasang dengan benar.
Seperti yang telah dijelaskan, penutup tangki bensin yang tidak rapat bisa menjadi penyebab lampu indikator menyala. Jadi, pastikan penutup tangki bensin dalam kondisi tertutup dengan sempurna untuk menghindari masalah ini.
Gantilah Filter Udara Secara Berkala
Langkah berikutnya adalah mengganti filter udara secara berkala. Udara yang terperangkap dalam mesin dapat menyebabkan lampu indikator menyala, terutama jika sensor oksigen terganggu.
Oleh karena itu, mengganti filter udara adalah salah satu cara efektif untuk menjaga kinerja mesin dan mencegah masalah pada indikator.
Lakukan Servis Mobil Secara Teratur
Penting untuk melakukan servis mobil secara rutin sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah lampu indikator yang menyala terus. Servis akan membantu memeriksa kondisi seluruh komponen mobil.
Jika ada masalah pada bagian tertentu, segera lakukan perbaikan atau penggantian agar tidak menyebabkan kerusakan lebih lanjut. Pastikan untuk melakukan servis di bengkel resmi dan tanyakan mengenai penyebab lampu indikator yang terus menyala.
Periksa dan Bersihkan Busi Secara Berkala
Busi yang bermasalah dapat menyebabkan lampu indikator mobil menyala. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa dan membersihkan busi secara berkala.
Mengingat fungsi vital busi dalam sistem pembakaran, pastikan untuk selalu melakukan pemeriksaan rutin agar performa mobil tetap optimal.
Periksa Kondisi Aki Secara Berkala
Terakhir, pastikan untuk selalu memeriksa kondisi aki mobil. Aki yang tidak berfungsi dengan baik bisa mempengaruhi lampu indikator.
Cobalah untuk melepas kepala aki (tanda minus) dan biarkan beberapa menit sebelum memasangnya kembali. Setelah itu, hidupkan mesin dan cek apakah lampu indikator masih menyala.
Sebagai penutup, dengan mengetahui cara mengatasi lampu indikator mobil menyala, kamu bisa lebih cepat menangani masalah dan memastikan kendaraan tetap dalam kondisi baik.