JAKARTA - Biaya cek lab Prodia menjadi salah satu pertimbangan bagi masyarakat yang ingin melakukan medical check up di laboratorium.
Prodia sendiri dikenal sebagai salah satu klinik terpercaya di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan pemeriksaan kesehatan.
Harga pemeriksaan di Prodia cukup beragam, mulai dari sekitar Rp500 ribu hingga Rp8 jutaan, tergantung pada jenis tes yang dipilih. Semakin kompleks pemeriksaannya, biasanya biaya yang diperlukan juga lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan jenis pemeriksaan dengan kebutuhan kesehatan kamu.
Jika kamu berencana melakukan pemeriksaan, sebaiknya cari informasi terbaru mengenai biaya cek lab Prodia agar bisa mempersiapkan anggaran dengan baik.
Estimasi Biaya Cek Lab Prodia
Biaya cek lab Prodia bervariasi tergantung pada jenis pemeriksaan dan tujuan medisnya.
Prodia menyediakan berbagai paket medical check up yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan. Berikut adalah daftar harga pemeriksaan yang dikutip dari situs resmi Prodia:
Paket Medical Check Up di Prodia
-Panel Wellness Basic – Rp2.283.000
Membantu mendeteksi risiko penyakit kardiometabolik seperti jantung, hipertensi, dan diabetes melitus.
-Panel Wellness Medium – Rp3.592.000
Selain mendeteksi risiko penyakit kardiometabolik, paket ini mencakup pemeriksaan tambahan seperti rasio albumin-kreatinin urin sewaktu dan EKG.
-Panel Wellness Premium Pria – Rp7.738.000
Tidak hanya untuk menilai risiko penyakit kardiometabolik, tetapi juga mendeteksi kanker dengan tingkat kejadian tinggi seperti kanker kolorektal dan prostat.
-Panel Wellness Premium Wanita – Rp8.239.000
Berfungsi untuk mendeteksi risiko penyakit kardiometabolik serta beberapa jenis kanker yang sering terjadi pada wanita, seperti kanker kolorektal, serviks, dan payudara.
Paket di atas menawarkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh. Namun, jika hanya membutuhkan tes tertentu, tersedia juga layanan pemeriksaan individu di Klinik Prodia Bekasi, sebagaimana tercantum di situs Alodokter:
Biaya Pemeriksaan di Klinik Prodia Bekasi
-Analisa Gas Darah – Rp348.000
Mengukur keseimbangan asam-basa dalam tubuh, biasanya untuk pasien dengan kondisi medis serius.
-Cek Asam Urat – Rp72.000
Menilai kadar asam urat dalam tubuh dan kemampuannya dalam mengeluarkan zat tersebut.
-Cek Golongan Darah – Rp84.000
Menentukan tipe golongan darah seseorang.
-Cek Kolesterol – Rp63.000
Membantu mengidentifikasi risiko penyakit kardiovaskular akibat penumpukan plak di pembuluh darah.
-Ekokardiografi – Rp970.000
Memberikan gambaran jantung secara detail dan mengidentifikasi kemungkinan kelainan struktural.
-Elektrokardiogram (EKG) – Rp130.000
Merekam aktivitas listrik jantung untuk mendeteksi gangguan yang mungkin terjadi.
-Foto Panoramik Gigi – Rp130.000
Menyediakan gambaran menyeluruh tentang struktur gigi.
-Fungsi Ginjal – Rp68.000
Mengidentifikasi adanya gangguan pada fungsi ginjal.
-Konsultasi Penyakit Dalam – Rp324.000
Memeriksa dan menangani berbagai kondisi pada saluran pencernaan serta pernapasan.
-Pemeriksaan Feses – Rp346.000
Menilai kondisi pencernaan untuk mendeteksi infeksi, masalah gizi, atau kanker.
Biaya cek lab D-Dimer di Prodia
Selain berbagai jenis pemeriksaan yang telah disebutkan, beberapa cabang Prodia juga menyediakan layanan tes D-Dimer.
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi kondisi darah kental atau hiperkoagulabilitas yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan serius.
Tes D-Dimer sendiri termasuk dalam kategori pemeriksaan dengan biaya cukup tinggi, di mana biaya cek lab D-Dimer di Prodia dimulai dari Rp989.000.
Biaya cek lab sperma di Prodia
Bagi yang ingin melakukan tes kesuburan, Prodia juga menyediakan layanan pemeriksaan sperma. Tes ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas serta jumlah sperma guna mengetahui kondisi kesuburan pria.
Berdasarkan informasi dari harga.web.id, biaya cek lab sperma di Prodia saat ini adalah Rp493.000.
Biaya cek jantung di Prodia
Prodia menawarkan pemeriksaan jantung melalui dua metode, yaitu ekokardiografi dan elektrokardiografi (EKG). Tes ini berguna untuk mendeteksi adanya gangguan atau kelainan pada jantung.
Biaya cek jantung di Prodia dengan metode ekokardiografi adalah Rp970.000, sedangkan untuk EKG dikenakan biaya Rp130.000. Ekokardiografi berfungsi untuk mengevaluasi kondisi jantung secara menyeluruh.
Biaya cek kolesterol di Prodia
Bagi yang ingin mengetahui kadar kolesterol dalam tubuh guna mengantisipasi risiko penyakit kardiovaskular, Prodia menyediakan layanan tes kolesterol.
Biaya cek kolesterol di Prodia berkisar antara Rp63.000 hingga Rp258.000, tergantung lokasi cabang yang dikunjungi. Sebelum menjalani pemeriksaan, pasien biasanya diminta untuk berpuasa selama 12 jam.
Biaya cek urine lengkap di Prodia
Prodia juga menyediakan layanan pemeriksaan urine lengkap untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan. Biaya cek urine lengkap di Prodia adalah Rp133.000, meskipun harga dapat bervariasi tergantung pada lokasi cabang.
Tes ini dapat dilakukan oleh pria maupun wanita, tetapi bagi wanita disarankan untuk tidak melakukan pemeriksaan saat sedang menstruasi.
Apakah Lab Prodia Menerima BPJS?
Tarif cek lab di Prodia maupun di klinik kesehatan umumnya tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan, karena medical check up dianggap sebagai tindakan yang bukan bersifat darurat.
Namun, dalam kasus tertentu di mana terdapat indikasi medis yang jelas, ada kemungkinan pemeriksaan tertentu bisa ditanggung oleh BPJS.
Meskipun tidak sepenuhnya dicover, Prodia sering menjalin kerja sama dengan BPJS dalam acara atau program tertentu.
Contohnya, di Bandar Lampung tahun lalu, Prodia bersama BPJS menyediakan layanan pap smear dan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) bagi masyarakat setempat.
Di luar BPJS, beberapa perusahaan asuransi kesehatan swasta juga menawarkan manfaat medical check up bagi pemegang polis. Bahkan, ada yang mewajibkan pemeriksaan kesehatan sebelum seseorang dapat mendaftar asuransi.
Namun, secara umum, banyak asuransi swasta yang tidak menanggung biaya medical check up secara rutin.
Persiapan sebelum Prosedur Cek Lab Prodia
Sebelum menjalani cek lab di Prodia, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan agar hasil pemeriksaan lebih akurat.
Proses ini dirancang untuk menjaga keselamatan pasien serta memastikan efektivitas pengecekan. Berikut beberapa persiapan yang perlu dilakukan:
Berpuasa
Benar sekali, kamu dianjurkan untuk berpuasa sebelum menjalani pemeriksaan, terutama jika akan dilakukan pengambilan sampel darah.
Puasa selama 10 jam membantu memastikan bahwa makanan terakhir yang dikonsumsi tidak memengaruhi hasil tes.
Kandungan gizi dalam makanan dapat berdampak langsung pada kadar gula darah, lemak, serta zat besi. Namun, jangan berpuasa lebih dari 14 jam, ya!
Hindari merokok
Rokok, kopi, alkohol, serta obat-obatan tertentu yang bersifat adiktif dapat memengaruhi hasil pemeriksaan. Untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya hindari konsumsi zat-zat tersebut beberapa hari sebelum cek lab.
Kurangi aktivitas berat
Sebelum pemeriksaan, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang terlalu berat. Pengambilan sampel darah umumnya dilakukan di pagi hari antara pukul 07.00 – 09.00, setelah tubuh beristirahat semalaman agar hasilnya lebih optimal.
Fasilitas Panel Check Up dari Prodia
Klinik kesehatan Prodia menawarkan dua pilihan panel check up yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pasien.
Setiap panel dirancang untuk memberikan informasi kesehatan yang lebih detail. Berikut adalah dua jenis panel check up yang tersedia di Prodia:
1. Panel Check Up
Pemeriksaan dalam panel ini mencakup berbagai aspek kesehatan, mulai dari hematologi rutin, urine rutin, feses rutin, bilirubin total dan langsung, hingga pemeriksaan fungsi hati seperti GOT, GPT, fosfatase alkali, dan Gamma GT.
Selain itu, juga termasuk protein elektroforesis, glukosa puasa, Urea N, kreatinin, HBsAg, Anti-HCV, asam urat, TSHs, serta pemeriksaan kadar lemak seperti kolesterol total, HDL, LDL, trigliserida, dan Apo B.
Panel ini bertujuan untuk mendeteksi kemungkinan kelainan darah dan infeksi, mengevaluasi fungsi ginjal, hati, serta saluran pencernaan.
Selain itu, pemeriksaan ini juga dapat membantu dalam mendeteksi risiko diabetes melitus, hepatitis B dan C, gangguan tiroid, serta kadar asam urat dan metabolisme lemak dalam tubuh.
2. Panel Check Up Plus
Panel ini menawarkan cakupan pemeriksaan yang lebih luas dengan tambahan beberapa tes khusus.
Misalnya, Cystatin C untuk mendeteksi gangguan ginjal lebih dini, AFP sebagai penanda kanker hati, serta PSA yang digunakan untuk skrining kanker prostat (khusus pria).
Bagi wanita, tersedia sitologi serviks berbasis cairan (SSBC) untuk mendeteksi kanker leher rahim.
Selain itu, terdapat pemeriksaan adiponektin, small dense LDL (sdLDL), dan hsCRP, yang berguna dalam mengidentifikasi faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Panel Check Up Plus mencakup semua pemeriksaan pada panel check up reguler, ditambah dengan pemeriksaan spesifik seperti Cystatin C, sdLDL, hsCRP, AFP, PSA (khusus pria), SSBC (khusus wanita), dan adiponektin.
Sebagai penutup, dengan beragam pilihan pemeriksaan yang tersedia, biaya cek lab Prodia dapat disesuaikan dengan kebutuhan kesehatan masing-masing pasien